Assalamualaikum

Ucapkan salam sebelum masuk ^_^

Mwo? Sarang?



     "Mwo? Sarang? Sama namja seperti dia? Oh tidak bisa." Omelnya pada sahabatnya, Jesicca.
     "Wae? Bisa saja, kamu jatuh cinta padanya, lagian dia tidak jelek-jelek amat." Kata Jesicca sejenak membayangkan wajah orang yang sedang mereka perdebatkan.
     "No, no, no, imposibble. Aku tak akan jatuh cinta pada orang angkuh seperti dia." Jawabnya tetap kekeuh pada pendiriannya.
     "Ne, itu urusanmu. Aku hanya bisa bilang, cinta dan benci bedanya sangat tipis, lho." Goda jesicca dan langsung kabur begitu melihatnya melepas high heels miliknya.
     "Huh, dasar. Jesicca, bukannya menyemangatiku. Malah menggodaku." Kesalnya lalu masuk ke dalam rumahnya.
Minggu, hari yang menyenangkan baginya, dia pergi untuk jogging di taman dekat perumahannya.
     "Lumayan menguras tenaga." Gumamnya, kebetulan minggu ini, dia jogging sendiri. Biasanya selalu ada jesicca yang menemaninya. Dia tak sadar kalau sekarang dia berdiri tepat di pinggir jalan, dan gawatnya mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu, sepertinya oleng. Dan itu membuat mobil itu melewati jalan yang cukup besar, sedikit lagi mengenai tubuh gadis yang sedang berdiri disana. Yah, dia.
     "Awasssss...," teriak seseorang dari arah yang berlawanan dengannya, kemudian tanpa aba-aba mendorong tubuhnya ke rerumputan. Otomatis dia dan yang menolong jatuh di rerumputan secara bersamaan, dan mobil yang oleng tadi pun akhirnya menabrak trotoar jalan setapak yang dia lewati untuk berjogging ria tadi. Si empunya mobil untungnya selamat.
     "Kamu, gak apa-apa?" tanya orang yang menolongnya dengan sangat halus. Dia malah bengong, seakan tak percaya apa yang sedang dialaminya.
     "Wae,,,?" tanya orang tadi sambil menggerakkan badannya.
     "Ne, gwenchana." Namja yang mendengarnya pun tersenyum dengan sangat manis. Dia malah terbengong melihat namja itu.
     "Kalau begitu, saya pamit duluan, yah Yoona~" pamit namja itu sopan. Dia hanya bisa melihat kepergian namja tersebut tanpa mengucapkan 'gamsahamnida' kepada namja itu.
***

     "Ne, dia. Kim Kibum si muka dingin, dan angkuh." Ceritanya menggebu-gebu kepada sahabatnya, Jessica.
     "Jadi, dia yang telah menolongmu?" dia hanya menjawab dengan sebuah anggukan kecil sambil tertunduk, sepertinya menyesali sesuatu.
     "Ck, parah. Padahal kamu, udah nuduh dia yang gak-gak. Eh, ternyata..." Jessica tak meneruskan kalimatnya karena melihat sahabatnya itu sedih.
     "Wae-yo?"
     "Ne, gwenchana. Hanya sedikit merasa bersalah." Ujarnya masih menunduk memainkan ujung sepatunya.
     "Oh, ya!" seru Jessica, mengagetkannya.
     "Wae?"
     "kamu, kan belum bilang makasih padanya." Ujar Jessica.
     "Jadi, lebih baik kamu, bilang gamshamnida. Dan... Mianhae." lanjut Jessica, lagi.
Dia tampak berfikir sejenak, lalu menganggukkan kepalanya.
***
    
     "Kibum-shi," panggilnya.
     "Ne, wae-yo?" namja yang dipanggil Kibum membalikkan badannya ke belakang, untuk melihat siapa gerangan yang memanggilnya.
     "Yoona-ah," gumam Kibum.
     "Nae...," ucapnya ragu. Kibum mengerutkan dahinya tanda tak mengerti.
     "Wae-yo?"
     "Hem, nae..," Kibum hanya menunggu kalimat yang diteruskannya.
     "Gamsahamnida," ucapnya sambil membungkukkan badan. Kibum tersenyum kecil.
     "Ne, sama-sama." Balas Kibum sambil tersenyum kepadanya. Senyum itu membuatnya menjadi salah tingkah.
     "Dan, mianhae. Kalau selama ini aku salah menilaimu, Kim Kibum." ucapnya jujur sambil menggaruk belakang telinganya karena sangking gugupnya.
     "Hahahaha, gwenchana. Memang terkadang orang salah mengartikan sikapku." Ujar Kibum, sungguh tawanya begitu manis.
     "Oh, aku duluan yah, Yoona-ah. Annyeonghaseo" pamitnya sambil membungkukkan badan, lalu berlari kecil melewati koridor kampus.
     "Kibum-shi, kau sungguh manis sekali. Aku baru melihat sosokmu yang lain kali ini. Membuat aku merasakan sesuatu yang berbeda." Gumamnya sambil terus memperhatikan Kibum yang sudah berlalu dari pandangannya.
     'Ada apa denganku? Nae, sarang Kibum-shi?' batinnya sambil berfikir.
     "Mwo? Sarang? Ah~" teriaknya sambil pergi berlalu menuju kelasnya.
***Selesai***
Senin, 18 April 2011, 06:47 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2011 Bidadari Bergaun Ungu. Designed by MakeQuick, blogger theme by Blog and Web | Posts RSS | Comments RSS